Kesadaran Kesehatan Serviks: Pentingnya Skrining dan Vaksinasi

Januari diakui sebagai Bulan Kesadaran Kesehatan Serviks, menyoroti pentingnya skrining dan vaksinasi untuk mencegah kanker serviks. Kanker ini umum terjadi pada wanita di atas 30 tahun dengan 200.000 kasus tahunan di AS. Skrining rutin dan vaksin HPV sangat penting, dan akses ke layanan kesehatan bagi yang tidak memiliki asuransi juga disediakan.

Pemerintah Kabupaten Erie mengakui Januari sebagai Bulan Kesadaran Kesehatan Serviks Nasional dengan menekankan pentingnya skrining dan vaksinasi untuk mencegah kanker serviks. Kanker serviks sering terjadi pada wanita di atas 30 tahun, dengan sekitar 200.000 kasus baru setiap tahun di AS. Skrining rutin seperti tes Pap sangat diperlukan untuk mendeteksi perubahan abnormal sebelum berkembang menjadi kanker. Wanita disarankan untuk mulai melakukan tes Pap pada usia 21 hingga 65 tahun sebagai bagian dari perawatan kesehatan rutin.

Lebih dari 90% kasus kanker serviks berhubungan dengan infeksi human papillomavirus (HPV), yang sangat umum dan dapat menyerang siapa saja. Vaksin HPV dapat mencegah hampir semua kasus kanker serviks dan disarankan untuk anak-anak usia 11 atau 12 tahun, dengan vaksinasi lanjutan hingga usia 26 tahun. Individu yang berusia antara 27 hingga 45 tahun dapat mempertimbangkan vaksinasi setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka.

Dr. Gale Burstein, Komisioner Kesehatan Kabupaten Erie, menekankan pentingnya deteksi dini dan vaksinasi dalam mengurangi angka kanker serviks dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Faktor risiko perilaku termasuk merokok, penggunaan pil kontrasepsi jangka panjang, dan memiliki lebih banyak pasangan seksual. Sebaliknya, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dan pasangan pria yang disirkumsisi mengurangi risiko tersebut.

Penduduk yang menghadapi kesulitan keuangan untuk tes kanker serviks dapat menghubungi Program Layanan Kanker Kabupaten Erie untuk mendapatkan akses ke skrining gratis. Mereka yang berusia 40 tahun ke atas dan tidak memiliki asuransi atau terkurung dalam asuransi bisa mendapatkan bantuan. Michelle Wysocki mengatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi semua penduduk Kabupaten Erie untuk deteksi kanker dini.

Tes kanker serviks dan vaksin HPV tersedia di Pusat Perencanaan Keluarga Kabupaten Erie. Untuk perawatan lebih lanjut, janji temu disarankan tetapi kunjungan tanpa janji juga diterima. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk membuat janji, hubungi (716) 858-2779.

Kanker serviks dapat mempengaruhi siapa saja yang memiliki serviks, tetapi lebih umum terjadi pada wanita berusia di atas 30 tahun. Pada tingkat awal, kanker serviks tidak menunjukkan gejala sehingga penting untuk melakukan tes skrining secara rutin. Vaksinasi HPV juga merupakan langkah pencegahan utama untuk mencegah kanker ini. Selain itu, ada risiko yang berhubungan dengan perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker serviks.

Kesadaran dan pencegahan kanker serviks sangat penting untuk meningkatkan hasil dan tingkat kelangsungan hidup. Skrining rutin dan vaksin HPV dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker serviks. Pemberian akses kepada mereka yang tidak memiliki asuransi juga sangat krusial dalam deteksi dini kanker ini.

Sumber Asli: www3.erie.gov

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *