Dua Hal yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Studi baru mengungkap bahwa menjaga berat badan yang sehat dan rutin berolahraga sangat efektif dalam mengurangi risiko kanker. Tidak memenuhi kombinasi keduanya meningkatkan risiko kanker hingga 15%. Penelitian melibatkan lebih dari 315.000 partisipan dan menekankan pentingnya perubahan gaya hidup untuk pencegahan kanker.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menjaga berat badan yang sehat dan rutin berolahraga berkontribusi lebih besar dalam mengurangi risiko kanker dibandingkan jika hanya melakukan salah satunya. Penelitian ini melibatkan lebih dari 315.000 peserta dan menganalisis dampak gabungan dari kedua faktor gaya hidup ini terhadap pencegahan kanker.

Para ilmuwan membandingkan individu yang memenuhi pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baik dari ukuran pinggang maupun tingkat aktivitas fisik, dengan yang tidak memenuhi. Risiko kanker meningkat 15% bagi mereka yang tidak memenuhi kedua pedoman tersebut.

WHO merekomendasikan 150 hingga 300 menit aktivitas fisik moderat setiap minggu. Contohnya termasuk berjalan cepat, membersihkan rumah, atau bersepeda. Sementara aktivitas yang lebih berat termasuk jogging, bersepeda cepat, dan permainan olahraga seperti basket.

Selama rata-rata 11 tahun pengamatan, hampir 30.000 orang dalam studi tersebut didiagnosis kanker. Penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya berat badan yang ideal yang penting, tetapi juga ukuran pinggang yang sesuai untuk meminimalkan risiko kanker.

Dr. Helen Croker dari World Cancer Research Fund menyatakan pentingnya pendekatan gaya hidup yang menyeluruh, meliputi menjaga berat badan yang sehat, ukuran pinggang yang sesuai, dan pola makan yang bergizi. Selain itu, langkah-langkah kecil yang berkelanjutan dapat menghasilkan perbedaan berharga dalam kesehatan.

Profesor Michael Leitzmann menekankan nilai dari mengatasi beberapa faktor secara bersama-sama untuk pencegahan kanker. Penelitian ini mempertegas pentingnya perubahan gaya hidup yang praktis dan dapat dicapai.

Penelitian ini merangkum hasil dari lebih dari 315.000 peserta yang tidak hanya mengukur angka dari berat badan dan kegiatan fisik, tetapi juga mengidentifikasi bagaimana kombinasi kedua faktor tersebut dapat memengaruhi risiko terkena kanker. Hasilnya menunjukkan bahwa mematuhi pedoman WHO terkait ukuran pinggang dan aktivitas fisik kunci untuk menurunkan risiko secara signifikan.

Kesimpulannya, menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur adalah dua hal kunci dalam mengurangi risiko kanker. Studi ini membuktikan bahwa keduanya harus diterapkan secara bersamaan untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Penyesuaian kecil dalam gaya hidup sehari-hari dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan jangka panjang.

Sumber Asli: www.independent.co.uk

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *