Pemerintah AS memberlakukan pembatasan yang mengakibatkan pembatalan pertemuan NIH dan NCI, terutama berkaitan dengan evaluasi proposal hibah untuk penelitian kanker. Para profesional kesehatan dan pasien mengungkapkan keprihatinan bahwa hal ini dapat membawa dampak negatif terhadap penelitian dan hasil kesehatan pasien. Tidak ada kepastian kapan pertemuan akan dijadwalkan ulang.
Minggu ini, pemerintahan Trump memberlakukan sejumlah pembatasan yang memengaruhi National Institutes of Health (NIH), termasuk pembatalan mendadak pertemuan, seperti panel ahli yang meninjau proposal hibah. Pembatalan ini dapat berpengaruh besar pada penelitian kanker, karena panel evaluasi menentukan distribusi anggaran tahunan NIH sebesar $47,4 miliar, di mana sekitar $7,2 miliar dialokasikan untuk National Cancer Institute (NCI).
Belum ada kepastian kapan pertemuan akan dilanjutkan atau dijadwalkan ulang, dan dampak dari gangguan ini juga belum dapat diketahui secara pasti. Medscape Medical News telah mencoba menghubungi NIH dan NCI, tetapi belum menerima tanggapan.
Para onkologis terkejut oleh pembatalan ini, salah satunya adalah Michael Chuong, MD, yang mengungkapkan keluhannya di X tentang waktu yang terbuang setelah pertemuan NCI dibatalkan. Tanggapan serupa terlihat dari para profesional lainnya yang juga menyuarakan keprihatinan mereka di media sosial.
ASCO mengonfirmasi tidak ada pertemuan NCI yang diadakan di ASCO GI, yang berlangsung 23-25 Januari di San Francisco. Seorang pasien dengan tumor neuroendokrin juga merasa khawatir bahwa gangguan ini akan merugikan penelitian yang penting dan hasil hidup.
Hingga kini, jadwal pertemuan NIH masih belum jelas, tetapi memo dari HHS menyebutkan bahwa beberapa pembatasan akan berlangsung hingga awal Februari. “Kita perlu mengamati perkembangan, tetapi terlalu cepat untuk mengetahui semua implikasinya,” kata John Carpten, Chief Scientific Officer di City of Hope.
Pembatalan pertemuan NIH terjadi di tengah serangkaian pembatasan yang diberlakukan oleh kementerian kesehatan AS. Hal ini berimplikasi pada penelitian kanker, karena pertemuan tersebut adalah tempat evaluasi proposal hibah. Dengan anggaran yang besar, setiap gangguan dapat memperlambat kemajuan dalam penelitian, yang berdampak langsung pada pasien yang membutuhkan penelitian tersebut.
Pembatalan mendadak pertemuan NIH dan NCI dapat menghambat penelitian kanker yang krusial dan mendistribusikan dana hibah dengan efisien. Ketidakpastian mengenai kapan pertemuan bisa dilanjutkan menambah kekhawatiran di kalangan peneliti dan dokter. Hal ini bisa berdampak besar pada hasil penelitian dan kesehatan pasien yang bergantung pada kemajuan penelitian ini.
Sumber Asli: www.medscape.com
