Risiko Kanker Akibat Konsumsi Alkohol dan Pentingnya Kesadaran

Rekomendasi untuk menambahkan peringatan kanker pada label minuman beralkohol muncul setelah penemuan bahwa kurang dari 50% orang Amerika menyadari risiko tersebut. Penelitian menunjukkan alkohol akhirnya dapat menyebabkan berbagai jenis kanker. Brawley menggarisbawahi pentingnya mengetahui risiko tersebut meskipun banyak masih terkejut. Moderasi dalam konsumsi direkomendasikan untuk mengurangi risiko kesehatan.

Gubernur jenderal AS yang keluar, Vivek Murthy, menyerukan agar label pada minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras mencantumkan peringatan mengenai risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang di AS belum mengetahui bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko kanker, meskipun telah ada bukti yang menguatkan hubungan tersebut. Murthy mengusulkan peringatan serupa yang terdapat pada paket rokok untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Studi dari IARC mengkonfirmasi bahwa alkohol dapat menyebabkan berbagai kanker, termasuk kanker payudara dan hati. Meski orang sering terkejut dengan fakta ini, jelas bahwa alkohol memang berisiko. Brawley menekankan bahwa banyak yang tidak mengetahui fakta bahwa alkohol tidak hanya “mungkin” menyebabkan kanker, tetapi “benar-benar” menyebabkan kanker. Mengurangi atau berhenti minum dapat menurunkan risiko terkait kanker, namun hasil bervariasi tergantung jenis kanker.

Sekitar 741.300 kasus kanker pada tahun 2020 di AS terkait dengan konsumsi alkohol; alkohol merupakan penyebab kanker yang dapat dicegah ketiga teratas. Terlepas dari pemahaman yang meningkat, banyak orang yang tidak menganggap serius terkait dengan risiko ini. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat merusak DNA, yang dapat mengarah pada tumor. Brawley menganalisis perbedaan risiko antara berbagai jenis alkohol dan berusaha membimbing pasien dengan nasihat mengenai kebiasaan minum yang lebih sehat.

Konsumsi alkohol diketahui mengarah pada peningkatan risiko kanker yang signifikan, sehingga penting bagi masyarakat untuk menyadari hubungan ini. Penerapan label peringatan pada produk alkohol dapat meningkatkan kesadaran, namun diduga tidak banyak mengubah perilaku konsumen. Brawley merekomendasikan moderasi dalam konsumsi alkohol: satu minuman per hari untuk wanita dan dua untuk pria, sambil tetap memperhatikan risiko kesehatan yang mungkin muncul.

Sumber Asli: www.futurity.org

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *