Vaksin Baru Cegah Kekambuhan Kanker Ginjal Stadium Lanjut

Vaksin baru menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam menjaga pasien kanker ginjal stadium lanjut bebas dari kekambuhan. Penelitian awal menunjukan hasil positif dengan tidak ada kasus kekambuhan selama hampir empat tahun. Dengan menggunakan neoantigen dari tumor pasien, vaksin ini melatih kekebalan untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa.

Vaksin eksperimental menunjukkan hasil menjanjikan bagi pasien kanker ginjal stadium lanjut. Dalam studi awal yang dipublikasikan di Nature, pasien yang menerima vaksin setelah pengangkatan tumor tetap bebas kanker selama hampir empat tahun. Dr. Toni Choueiri mengungkapkan, “Dari sembilan pasien yang divaksinasi, tidak ada yang mengalami kekambuhan.” Vaksin ini dirancang secara personal untuk melatih sistem kekebalan pasien agar mengenali dan menghancurkan sel kanker yang tersisa.

Vaksin ini menawarkan pendekatan baru dalam mengatasi kanker ginjal stadium III dan IV, umumnya diobati dengan operasi dan imunoterapi (seperti Keytruda). Namun, banyak pasien mengalami kekambuhan dalam waktu tiga tahun setelah perawatan. Dengan menggunakan sampel tumor, peneliti mengidentifikasi neoantigen dan memasukkannya ke dalam vaksin, mengarahkan sistem kekebalan untuk fokus pada kanker tanpa mengganggu sel normal tubuh.

Hasil penelitian menunjukkan vaksin baru memberikan harapan bagi pasien kanker ginjal dengan mengurangi risiko kekambuhan. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan dengan melibatkan lebih banyak pasien. Metode ini menunjukkan potensi dalam pengobatan kanker yang lebih personal dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh pasien sendiri.

Sumber Asli: www.hindustantimes.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *