Mengapa Pasien Kanker Lebih Rentan Terhadap Infeksi Mulut?

Pasien kanker lebih rentan terhadap infeksi mulut karena sistem imun yang lemah akibat pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi. Mempertahankan kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi. Pemeriksaan gigi sebelum pengobatan juga dianjurkan untuk mengurangi risiko infeksi.

Dalam episode podcast, Dr. Austin Lake berbincang dengan seorang ahli onkologi mengenai mengapa pasien kanker lebih rentan terhadap infeksi mulut. Dr. Sandeep Goyle, Kepala Onkologi Medis di Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, menjelaskan bahwa kondisi ini terkait dengan sistem imun pasien kanker yang lemah, tergantung pada stadium kanker dan jenis pengobatan yang diterima.

Pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi dapat merusak lapisan dalam mulut, yang memungkinkan bakteri di rongga mulut menyebabkan infeksi. Dr. Goyle menekankan pentingnya menjaga kebersihan mulut guna mencegah infeksi, terutama bagi pasien yang menjalani pengobatan di area kepala dan leher.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa obat bisa meningkatkan risiko infeksi jamur di mulut, dan mengontrol dosisnya dapat mengurangi risiko ini. Pasien dengan diabetes, kebersihan mulut yang buruk, atau kebiasaan merokok berada pada risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi.

Sebelum memulai radiasi di area kepala dan leher, penting melakukan pemeriksaan gigi dan mengatasi masalah gigi berlubang. Dr. Goyle menjelaskan bahwa pemeliharaan kebersihan mulut yang baik bisa mencegah maupun mempercepat penanganan infeksi saat terjadi, adalah tanggung jawab bersama antara pasien dan dokter.

Kesimpulannya, pasien kanker berisiko tinggi mengalami infeksi mulut akibat sistem imun yang lemah dan efek samping dari pengobatan. Penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik, melakukan pemeriksaan gigi sebelum pengobatan, dan bagi dokter untuk mengenali pasien yang berisiko serta melakukan langkah pencegahan.

Sumber Asli: indianexpress.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *