Dokter mengingatkan bahwa kebiasaan sehari-hari seperti pola makan tidak sehat, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berkontribusi pada risiko kanker dan penyakit kronis. Hubungan antara kedua masalah kesehatan ini menunjukkan bahwa pengelolaan gaya hidup yang baik dapat mencegah dan mengurangi dampaknya. Edukasi mengenai hal ini sangat penting untuk masyarakat.
Dokter memperingatkan bahwa kebiasaan sehari-hari dapat memicu kanker dan penyakit kronis. Penyakit kronis adalah kondisi kesehatan jangka panjang yang dapat menyebabkan komplikasi. Kanker juga dapat dianggap sebagai penyakit kronis, tetapi hubungan antara kanker dan penyakit kronis menjadi perhatian utama.
Dr. Aditi Chaturvedi dari Max Super Speciality Hospital menjelaskan, “Penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes sangat berkaitan dengan gaya hidup, seperti kurang olahraga dan pola makan tidak sehat.” Kanker sendiri kini sering diobati sebagai penyakit kronis karena pasien dapat hidup lama meski terdiagnosis kanker.
Menurut Dr. Chaturvedi, sekitar sepertiga risiko kanker berhubungan dengan penyakit kronis, seperti diabetes. Aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kanker hingga 40%. Selain itu, kanker yang sering muncul terkait gaya hidup meliputi kanker kerongkongan, usus besar, dan payudara.
Dr. Chaturvedi menyerukan pentingnya edukasi masyarakat mengenai pengelolaan penyakit metabolik dan gaya hidup. “Manajemen yang tepat dapat melindungi dari risiko kanker,” tegasnya. Artikel ini bertujuan memberikan informasi tetapi tidak menggantikan saran medis profesional.
Pentingnya mengelola gaya hidup sehat dapat membantu mencegah kanker dan penyakit kronis. Edukasi tentang pengaruh pola hidup dan aktivitas fisik sangat krusial. Pengurangan konsumsi alkohol, berhenti merokok, dan pola makan yang seimbang juga sangat disarankan.
Sumber Asli: www.hindustantimes.com
