Kampanye Dukungan Penuh untuk Penyintas Kanker Anak

Hari Kanker Anak Internasional pada 15 Februari fokus pada pentingnya dukungan untuk penyintas kanker anak. Anak-anak tergantung pada orang tua dan pengasuh untuk pematuhan pengobatan. Program TLC dari CANSA menyediakan dukungan bagi pasien muda dan keluarganya. Kesadaran tentang gejala kanker anak juga menjadi fokus kampanye ini untuk memastikan pengobatan yang lebih cepat.

Hari Kanker Anak Internasional yang diperingati setiap 15 Februari mengingatkan kita bahwa kanker tidak mengenal usia. Anak-anak dan remaja yang menderita kanker membutuhkan dukungan orang dewasa, terutama dalam mengikuti rencana pengobatan dan konsultasi lanjutan. Anina Meiring, manajer layanan kanker anak di CANSA, menekankan pentingnya diagnosis dini dan peran orang tua dan pengasuh dalam merawat anak.

Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan perawatan yang dibutuhkan anak-anak dan remaja untuk melawan kanker. Dr. Liezl du Plessis, onkolog anak, mengingatkan bahwa mengikuti jadwal pengobatan dan konsultasi sangat penting untuk kesembuhan. Keteraturan pengobatan sangat krusial, terutama dalam mengatasi tumor yang cepat tumbuh.

Meiring menyatakan, ketidakpatuhan terhadap jadwal pengobatan dapat menyebabkan kekambuhan dan meningkatnya angka kematian. Ini menciptakan risiko bagi anak-anak yang tidak menjalani perawatan tepat waktu, yang dapat mengakibatkan penundaan intervensi dan menurunkan peluang selamat.

Menyadari adanya kesulitan yang dihadapi keluarga, CANSA menyediakan dukungan untuk memastikan anak-anak menerima perawatan yang perlu. Program Tough Living with Cancer (TLC) membantu pasien muda dan keluarganya dalam mengatasi diagnosis kanker dan pengobatan, serta menyediakan sumber daya untuk memudahkan kepatuhan pengobatan.

TLC mendidik masyarakat tentang gejala kanker anak agar bisa diketahui lebih awal. “Kanker anak bisa diatasi, tetapi memerlukan kerja sama semua pihak untuk memberikan pengobatan yang tepat waktu dan konsisten,” tambah Meiring. Thiamiso Ntwampe, yang didiagnosis dengan kanker langka, kini berusia 20 tahun dan menjadi contoh ketahanan serta harapan bagi yang lain.

Dukungan bagi penyintas kanker anak sangat penting dalam menjamin rencana pengobatan yang tepat waktu dan berkelanjutan. Orang tua dan pengasuh berperan penting dalam perjalanan perawatan tanpa harus menghadapi tantangan ini sendiri. Program-program seperti TLC memberikan bantuan dan informasi vital yang dibutuhkan selama proses ini, dengan kesempatan bagi anak-anak untuk sembuh dari kanker.

Sumber Asli: www.citizen.co.za

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *