First Ascent Biomedical Terima Hibah Sebesar $2 Juta untuk Inovasi Kanker

First Ascent Biomedical mendapatkan $2 juta dari Florida Cancer Innovation Fund untuk meningkatkan akses ke pengobatan kanker yang dipersonalisasi bagi komunitas kurang terlayani. Ini akan mempercepat penerapan xDRIVE Drug Prediction Platform yang berbasis AI. Proyek ini bertujuan mengatasi disparitas kesehatan di antara anak-anak dan populasi pedesaan di Florida.

First Ascent Biomedical (FA), sebuah perusahaan bioteknologi inovatif, menerima hibah sebesar $2 juta dari Florida Cancer Innovation Fund untuk meningkatkan akses terhadap perawatan kanker yang dipersonalisasi bagi komunitas yang kurang terlayani di Florida. Gubernur Ron DeSantis dan istrinya, Casey, menyerahkan penghargaan tersebut sambil mengungkapkan kebanggaan mereka atas peran Florida dalam inovasi di bidang ini.

Dengan dana ini, FA akan menerapkan xDRIVE Drug Prediction Platform, sebuah solusi berbasis AI yang menggunakan pengujian DNA/RNA dan pengujian sensitivitas obat untuk mengidentifikasi perawatan kanker yang paling efektif bagi individu. Platform ini telah menunjukkan keberhasilan yang menjanjikan, khususnya dalam onkologi pediatrik, dengan menawarkan rencana pengobatan yang lebih cepat dan efektif.

Proyek ini bertujuan untuk memperluas akses ke perawatan kanker di kalangan anak-anak dan komunitas pedesaan, serta mengatasi disparitas kesehatan yang ada. Selain itu, FA berencana untuk:
1. Memberikan rencana perawatan yang dipersonalisasi secara lokal.
2. Mengurangi biaya kesehatan dengan menghindari pendekatan pengobatan yang coba-coba.
3. Meningkatkan hasil pengobatan untuk kanker yang kembali.
4. Subsidi biaya obat untuk keluarga dengan penolakan asuransi.

Jim Foote, CEO FA, menekankan pentingnya inovasi dalam pengobatan kanker, mengingat pengalaman pribadi kehilangan anaknya karena kanker. “Saya sangat berterima kasih atas kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Gubernur DeSantis dan istrinya, Casey. Florida mengambil posisi kepemimpinan dalam membantu kami membangun model yang dapat diulang di negara bagian lain untuk memberikan harapan bagi pasien kanker.”

Hibah ini juga akan membantu dalam pengumpulan data klinis penting untuk mendapatkan persetujuan dari FDA dan mempercepat proses asuransi. Pendekatan Functional Precision Medicine FA telah membuktikan perbaikan 83% dalam hasil pengobatan dibandingkan dengan protokol standar yang bersifat rata-rata.

“Proyek ini lebih dari sekadar kemajuan teknologi – ini tentang menyelamatkan nyawa,” ungkap Dr. Diana Azzam, salah satu pendiri FA. Dengan pengujian fungsional berbasis AI, mereka berharap bisa memberikan rencana perawatan yang benar-benar dipersonalisasi untuk setiap pasien.

First Ascent Biomedical, berdiri sejak 2018, mengedepankan pengujian diagnostik pendamping dalam onkologi presisi melalui kombinasi analisis genetik dan pengujian obat fungsional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.firstascentbio.com.

First Ascent Biomedical menerima hibah $2 juta untuk memperluas akses ke perawatan kanker yang dipersonalisasi di Florida, terutama bagi komunitas kurang terlayani. Pendekatan inovatif berbasis AI dan fokus pada penyediaan solusi lokal diharapkan dapat meningkatkan hasil pengobatan dan menurunkan biaya perawatan. Ini merupakan langkah penting dalam mengatasi disparitas dalam perawatan kanker di masyarakat.

Sumber Asli: www.prweb.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *