Abemaciclib dikombinasikan dengan fulvestrant menunjukkan peningkatan progresi bebas hidup (PFS) pada pasien kanker payudara HR+/HER2- setelah kemajuan pengobatan. Hasil menunjukkan keuntungan PFS konsisten di berbagai subkelompok, termasuk pasien dengan metastasis hati dan pasien dengan penyakit tulang saja. Analisis biomarker juga menunjukkan hasil positif.
Abemaciclib dan fulvestrant menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan progresi bebas hidup (PFS) pada pasien dengan kanker payudara lanjutan HR+/HER2- setelah sebelumnya menerima pengobatan CDK4/6. Temuan dari analisis subkelompok studi pascaMONARCH mengindikasikan konsistensi efektivitas kombinasi ini di berbagai kelompok subjek, termasuk yang memiliki metastasis hati maupun yang tidak.
Hasil dari konferensi Miami Breast Cancer menunjukkan bahwa median PFS untuk pasien dengan metastasis hati yang menerima abemaciclib dan fulvestrant adalah 4.1 bulan, dibandingkan dengan 1.9 bulan untuk placebo. Pada pasien tanpa metastasis hati, median PFSnya masing-masing adalah 9.1 bulan dibanding 5.8 bulan. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa untuk pasien dengan penyakit tulang saja, median PFS mencapai 15.1 bulan dengan abemaciclib.
Sementara itu, pasien yang sebelumnya menerima pengobatan CDK4/6 kurang dari 18 bulan mendapatkan median PFS 5.6 bulan dengan abemaciclib. Studi ini melibatkan 368 pasien dan memberikan bukti bahwa abemaciclib dengan fulvestrant merupakan pilihan terapi yang solid pasca kemajuan penyakit dari kombinasi sebelumnya.
Hasil analisis ini juga menunjukkan abemaciclib memberikan keuntungan substansial pada pasien dengan status biomarker yang terdeteksi dan tidak terdeteksi, termasuk status mutasi ESR1 dan tingkat mutasi PIK3CA. Penelitian ini mendukung pentingnya abemaciclib dan fulvestrant sebagai pilihan terapi lanjutan setelah pengobatan awal dengan CDK4/6.
Kombinasi abemaciclib dan fulvestrant menawarkan terapi yang menjanjikan untuk pasien dengan kanker payudara HR+/HER2- yang mengalami kemajuan setelah pengobatan dengan CDK4/6. Hasil menunjukkan peningkatan PFS yang signifikan terlepas dari status biomarker dan jenis metastasis. Ini memperkuat posisi abemaciclib sebagai pilihan terapi lanjutan yang efektif dalam pengelolaan kanker payudara lanjutan.
Sumber Asli: www.onclive.com
