University of Michigan Health mendesak skrining kanker kolorektal lebih awal; kasus meningkat 2% per tahun pada usia 50-54 dan di bawah 50. Skrining sekarang disarankan mulai usia 45. Kenali gejala termasuk perubahan kebiasaan buang air besar dan perdarahan rektum.
University of Michigan Health menekankan pentingnya skrining kanker kolorektal lebih awal menyusul laporan dari American Cancer Society yang menunjukkan peningkatan kasus kanker kolorektal sebesar 2% per tahun pada orang berusia 50-54 tahun dan di bawah 50 tahun. Kanker kolorektal merupakan pertumbuhan sel di bagian bawah saluran pencernaan dengan berbagai gejala tergantung pada ukuran, lokasi, dan penyebarannya.
Dokter onkologis di University of Michigan Health, Brittany Thomas, mengatakan bahwa mendeteksi kanker kolorektal lebih awal sangat penting, dimulai dari tanda-tanda gejala. “Kadang-kadang orang merasa malu untuk membicarakan hal tersebut, tetapi kami tidak akan merasa jijik,” ujarnya.
Beberapa gejala kanker kolorektal meliputi:
– Perubahan kebiasaan buang air besar.
– Darah pada tinja atau perdarahan rektum.
– Nyeri perut.
Thomas juga menyebutkan bahwa batas usia untuk skrining kanker kolorektal telah diturunkan dari 50 tahun menjadi 45 tahun, sebagai respons terhadap meningkatnya kasus di masyarakat.
Skrining kanker kolorektal sangat penting dan kini disarankan dilakukan mulai usia 45 tahun. University of Michigan Health mengingatkan bahwa mengenali gejala awal seperti perubahan pola buang air besar dan perdarahan rektum dapat membantu dalam deteksi dini kanker ini. Edukasi seputar topik ini diharapkan dapat mengurangi rasa malu dan mendorong lebih banyak orang untuk melakukan skrining.
Sumber Asli: www.wilx.com