Penelitian menunjukkan bahwa VR dapat meredakan nyeri kanker. Pasien melaporkan penurunan darah setelah menjelajahi dunia bawah laut dalam VR. Pencitraan otak menunjukkan perubahan dalam komunikasi saraf terkait rasa sakit.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa realitas virtual (VR) dapat memberikan bantuan signifikan untuk pasien kanker yang mengalami rasa sakit. Dalam studi tersebut, sejumlah kecil pasien kanker melaporkan penurunan nyeri setelah menggunakan headset VR yang memungkinkan mereka menjelajahi pemandangan bawah laut. Hasil ini didukung oleh pencitraan otak waktu nyata yang menunjukkan perubahan komunikasi dalam sirkuit syaraf terkait rasa sakit.
VR memiliki potensi sebagai alat manajemen nyeri non-invasif yang bermanfaat dan dapat mengurangi tingkat ketidaknyamanan pasien kanker secara signifikan. Disarankan bagi pasien kanker untuk mendiskusikan penggunaan VR sebagai pilihan untuk mengurangi nyeri mereka dengan dokter mereka.
Sumber Asli: www.healthday.com