Dosis rendah apixaban efektif untuk pencegahan VTE jangka panjang pada pasien kanker, memberikan tingkat perdarahan yang lebih rendah. Penelitian menunjukkan perlunya perubahan pedoman klinis. Ditemukan dalam uji coba API-CAT yang melibatkan 1766 pasien dari 11 negara.
Penggunaan apixaban dosis rendah untuk terapi lanjutan telah terbukti efektif dalam mencegah tromboemboli vena berulang (VTE) pada pasien kanker aktif setelah enam bulan perawatan antikoagulan. Hasil penelitian dari uji coba API-CAT menunjukkan bahwa dosis rendah memberikan tingkat perdarahan klinis yang lebih rendah. Dr. Isabelle Mahé, pemimpin penelitian, mengatakan, “Hasil ini menunjukkan bahwa pasien kanker harus menerima dosis apixaban yang lebih rendah untuk pencegahan lanjutan VTE.”
Uji coba API-CAT melibatkan 1766 pasien dari 11 negara, dengan mayoritas mengalami kanker metastatik. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, menerima apixaban dosis rendah (2,5 mg) atau dosis penuh (5 mg) dua kali sehari selama 12 bulan. Hasil utama yang diamati adalah ketahanan terhadap VTE berulang, которые terjadi pada 2,1% dari kelompok dosis rendah dan 2,8% pada kelompok dosis penuh. Dengan ini, dosis rendah terbukti noninferior dari dosis penuh.
Perdarahan klinis relevan lebih rendah pada kelompok dosis rendah (12,1%) dibandingkan dengan dosis penuh (15,6%). Dr. Bonnie Ky menyatakan bahwa studi ini dapat mengubah praktik klinis. Ini menunjukkan bahwa VTE pada pasien kanker harus dipandang sebagai kondisi kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang, sesuai dengan pernyataan Dr. Joshua Beckman.
Keberhasilan uji coba ini berpotensi memberikan dampak besar, mengingat di AS terdapat 2 juta kasus kanker baru per tahun dan 20 juta penderita kanker yang berisiko tinggi terhadap VTE. Dr. Simon Noble dari Cardiff University menekankan pentingnya melaporkan hasil perdarahan yang relevan secara pasien, yang memungkinkan diskusi bermakna antara dokter dan pasien. Penelitian ini didanai oleh Bristol Myers Squibb dan Pfizer.
Studi API-CAT menunjukkan bahwa dosis rendah apixaban efektif dalam pencegahan VTE pada pasien kanker aktif, dengan tingkat perdarahan yang lebih rendah. Temuan ini diharapkan mendorong perubahan dalam pedoman praktik klinis dan persepsi mengenai perlunya perawatan jangka panjang bagi penderita VTE di kalangan pasien kanker.
Sumber Asli: www.medscape.com