Penelitian kanker bertujuan untuk mengembangkan metode pencegahan, deteksi, diagnosis, dan pengobatan untuk kanker. Selama bertahun-tahun, penelitian ini menghasilkan pengetahuan yang berharga dan kemajuan dalam pengobatan. Ada beberapa kategori penelitian, termasuk penelitian dasar, translasi, klinis, dan populasi, yang semuanya berkontribusi pada pemahaman dan pengobatan kanker.
Penelitian kanker bertujuan untuk mengembangkan metode yang aman dan efektif untuk mencegah, mendeteksi, mendiagnosis, mengobati, dan akhirnya menyembuhkan berbagai penyakit yang dikenal sebagai kanker. Studi ini disebut sebagai onkologi.
Pentingnya penelitian kanker terletak pada pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ini, yang akan mengurangi beban manusia dan ekonomi akibat kanker. Melalui penelitian, kita mendapatkan pengetahuan tentang proses biologis yang mendasari timbulnya dan perkembangan kanker, yang mengarah pada pengobatan dan strategi pencegahan yang lebih efektif.
Kemajuan dalam pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan sering kali merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari berbagai disiplin selama beberapa dekade. Penelitian kanker melibatkan kolaborasi antara peneliti, klinisi, pasien, dan lainnya untuk menerjemahkan penemuan sebelumnya menjadi kemajuan saat ini dan pengobatan di masa depan.
Siklus penelitian kanker tidak bersifat linier tetapi siklikal dan berkelanjutan. Kemajuan terjadi dengan membangun penemuan dan pengamatan sebelumnya, mengalir dari observasi medis ke ranah praktik klinis dan kembali ke laboratorium.
Penelitian kanker dapat dibagi menjadi beberapa kategori:
1. Penelitian Dasar: Studi terhadap hewan, sel, molekul, atau gen untuk memahami perubahan seluler yang terjadi secara alami atau saat perkembangan penyakit.
2. Penelitian Translasi: Mempercepat penerapan penemuan laboratorium ke praktik klinis.
3. Penelitian Klinis: Menerapkan pengobatan dan prosedur pada pasien dengan melakukan uji klinis.
4. Penelitian Populasi: Mengkaji penyebab dan pola kejadian kanker dalam kelompok yang terdefinisi, termasuk evaluasi risiko.
Penelitian kanker sangat penting untuk mengurangi dampak kanker secara keseluruhan. Proses penelitian tidak linier, melainkan berulang dan melibatkan kolaborasi antara berbagai disiplin. Dengan memahami dan menerapkan pengetahuan baru, kita dapat meningkatkan pengobatan dan strategi pencegahan, serta memberi harapan untuk menemukan penyembuhan di masa depan.
Sumber Asli: www.aacr.org
