Dr. Pedro Vianna mengatasi kanker semasa kecilnya dan kini menjadi hematologis yang merawat pasien dengan pendekatan holistik. Ia berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan keseluruhan pasien dan membangun ikatan yang kuat, terinspirasi oleh pengalaman orang tuanya dalam merawat pasien.
Dr. Pedro Vianna, yang didiagnosis menderita limfoma Hodgkin pada usia 5 tahun, terinspirasi untuk menjadi hematologis setelah mengalami sakit di masa kanak-kanak. Ibunya, juga seorang hematologis, merasakan ada yang tidak beres dan mengharuskan biopsi, yang kemudian mengkonfirmasi penyakit kanker langka ini. Kini, setelah lebih dari 30 tahun dalam remisi, Vianna berkomitmen untuk merawat pasien dengan pendekatan pribadi yang holistik.
Selama masa pendidikan medisnya, Vianna menyadari dampak psikologis kanker terhadap keluarga. Ia termotivasi oleh pengalaman orang tuanya yang membangun hubungan terapeutik yang kuat dengan pasien. Lulus dari University of Central Florida dan menyelesaikan residensi di Stanford, Vianna menerapkan pengalaman hidupnya dalam praktik medis.
Imbuhan kesehatan yang ia pelajari berpengaruh pada cara ia melayani pasien. Vianna menekankan bahwa perawatan bukan hanya tentang penyakit, tetapi juga tentang kesejahteraan keseluruhan pasien. Saat bertemu pasien, ia aktif berinteraksi, membahas bukan hanya perawatan, tetapi juga hidup mereka di luar catatan medis.
“Tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga memperhatikan individu secara keseluruhan adalah prioritas saya. Saya ingin membangun ikatan yang bermakna sama seperti yang dilakukan orang tua saya dengan pasien mereka,” pungkasnya. Vianna menjadi contoh bahwa pengalaman pribadi dapat menghasilkan perawatan yang lebih empatik dan menyeluruh bagi pasien.
Profesi Vianna tidak hanya terbatas pada perawatan pasien, tetapi juga berperan penting dalam pendidikan hematologi di Harvard. Ia berharap bisa terus menginspirasi dan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan hematologi dan pasien yang dirawatnya.
Dr. Pedro Vianna, yang pernah berjuang melawan kanker sebagai anak, kini berkomitmen untuk memberikan perawatan medis yang holistik. Dengan pengalaman pribadi dan teladan orang tuanya, Vianna membangun hubungan yang erat dengan pasiennya, berfokus pada perawatan menyeluruh, bukan hanya penyakitnya.
Sumber Asli: blog.dana-farber.org
