John Cena membuka pengalaman pribadi tentang kanker kulit yang dihadapinya dan pentingnya penggunaan tabir surya. Ia menceritakan bahwa ia tidak pernah menggunakan tabir surya di masa lalu. Dua bintik kanker diangkat darinya, dan bekas lukanya masih terlihat. Ia mendorong orang untuk lebih sadar akan kesehatan kulit mereka.
John Cena baru-baru ini berbagi pengalaman tentang Diagnosis Kanker Kulit yang dialaminya, mengingatkan pentingnya penggunaan tabir surya. Ia mengaku tidak pernah menggunakan tabir surya saat tumbuh di Massachusetts di tahun 1970-an dan 1980-an, bahkan ketika pindah ke Florida. Cena menganggapnya sebagai masalah sepele, dan mengakui bahwa paparan sinar matahari yang tinggi tanpa perlindungan berdampak besar pada kesehatannya.
Dua bintik kanker berhasil diangkat dari tubuhnya: satu dari dada kanan dan satu dari bahu kanan setahun kemudian. Cena mengungkapkan bahwa dukungan dari dermatologisnya sangat berharga saat menghadapi diagnosis tersebut, yang baginya sangat menakutkan dan tidak terduga.
Dia juga mencatat bahwa bekas luka dari kedua operasi tersebut masih tampak jelas. Menurut Cena, bekas lukanya memiliki tampilan seperti bintik putih yang terlihat jelas saat ia tampil di WWE. Selain itu, ia memberikan informasi tentang gejala melanoma dan kanker kulit non-melanoma, termasuk munculnya tahi lalat baru dan perubahan pada yang sudah ada.
Informasi juga mencakup bahwa bagian tubuh yang terpapar sinar matahari lebih rentan terhadap kanker kulit. CDC menjelaskan bahwa gejala utama kanker kulit non-melanoma adalah pertumbuhan aneh atau bercak pada kulit.
Dengan berbagi kisahnya, Cena berharap agar orang lain lebih menyadari pentingnya menjaga kulit dengan menggunakan tabir surya dan memantau perubahan pada kulit secara teratur.
John Cena mengingatkan akan pentingnya perlindungan terhadap kulit dari sinar matahari dan mengenali gejala kanker kulit. Pengalamannya dengan dua kanker kulit menunjukkan betapa seriusnya masalah ini. Kesadaran akan penggunaan tabir surya dan pemeriksaan kulit secara rutin dapat membantu mencegah kasus lebih lanjut dan memberikan perlindungan optimal.
Sumber Asli: m.economictimes.com