Dr. William Russell memperkenalkan Pluvicto, obat baru untuk kanker prostat yang disetujui FDA, menawarkan harapan dengan memperpanjang hidup pasien hingga delapan bulan. Kanker prostat umum di Louisiana dan semakin banyak teknologi deteksi yang digunakan untuk diagnosis lebih baik.
Dr. William Russell, seorang ahli onkologi radiasi dari Baton Rouge, baru-baru ini memperkenalkan obat baru bernama Pluvicto yang disetujui FDA untuk pasien kanker prostat lanjut. Obat ini berpotensi mengubah hidup banyak pasien di Louisiana, di mana kanker prostat adalah jenis kanker paling umum. Di AS, sekitar 1 dari 8 pria akan didiagnosis kanker prostat dalam hidup mereka dan Louisiana memiliki tingkat diagnosis 32% lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Kanker prostat biasanya ditangani melalui pembedahan atau radiasi. Meskipun sebagian besar pria dengan kanker prostat tidak akan meninggal karenanya, sekitar 1 dari 44 pria mungkin menghadapi risiko kematian akibat kanker ini. Penting untuk mengetahui siapa yang membutuhkan perawatan dan alat serta teknologi deteksi saat ini telah menjadi lebih baik.
Teknologi deteksi kanker prostat seperti MRI dan PSMA PET scan telah memperbaiki kemampuan diagnosis. Tes genetik juga semakin berkembang, membantu dokter memahami kemungkinan kanker berkembang. Meskipun banyak pasien tidak memerlukan perawatan langsung, yang berisiko memiliki penyakit lebih lanjut harus diawasi lebih ketat.
Pluvicto bekerja dengan menemukan dan menyerang sel kanker tanpa merusak sel sehat. Diberikan secara intravena selama enam minggu, obat ini menunjukkan kemampuan memperpanjang hidup hingga delapan bulan bagi pasien yang resisten terhadap terapi lain. Meskipun bukan obat mujarab, Pluvicto menawarkan harapan bagi pasien dengan kanker prostat lanjut di daerah tersebut.
Obat baru Pluvicto memberikan harapan baru bagi pasien kanker prostat yang tidak merespons terapi standar. Meskipun tidak menyembuhkan, penemuan ini mampu memperpanjang ekspektasi hidup hingga delapan bulan. Ketersediaan teknologi deteksi yang lebih baik juga mendukung diagnosis dan perawatan kanker prostat.
Sumber Asli: www.nola.com
