Tingkat pemeriksaan kanker payudara di India mencapai 1% untuk wanita 45 tahun ke atas. Prevalensi tertinggi ditemukan di Kerala (4.5%) dan terendah di Nagaland (0%). Penelitian menunjukkan kurangnya deteksi dini di bawah NPCDCS yang bertujuan untuk memperkuat diagnosis. Kanker payudara adalah jenis kanker paling umum di India, menyumbang 13.8% kasus baru.
Tingkat pemeriksaan kanker payudara di antara wanita paruh baya di India masih rendah. Hanya 1% wanita berusia 45 tahun ke atas yang menjalani pemeriksaan mamografi. Provinsi Kerala memiliki prevalensi tertinggi dengan 4.5%, sementara Nagaland mencatatkan angka terendah sebesar 0%. Proporsi yang sangat rendah ini menjadi perhatian, mengingat angka di negara lain jauh lebih tinggi, seperti 40-60% di Asia dan 84% di Eropa serta Amerika.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal BioMed Central (BMC) Public Health menyoroti pemenuhan yang “tidak memadai” dalam deteksi dini kanker payudara melalui Program Nasional Pencegahan dan Pengendalian Kanker, Diabetes, Penyakit Kardiovaskular, dan Stroke (NPCDCS). Program ini, diluncurkan pada 2010, bertujuan untuk memperkuat infrastruktur kesehatan dan diagnosis dini.
Analisis data dari lebih dari 35.000 wanita dalam “Longitudinal Aging Study of India” menemukan hanya 1.3% wanita berusia 45 tahun ke atas yang menjalani pemeriksaan mamografi. Usia 45-59 tahun memiliki angka 1.7%, sementara wanita di atas 60 tahun hanya 0.9%. Edukasi dan kondisi kesehatan menjadi faktor yang meningkatkan kemungkinan pemeriksaan ini.
Sebuah studi sebelumnya menunjukkan bahwa hanya 1% wanita berusia 30-49 tahun yang mendapatkan pemeriksaan klinis untuk kanker payudara. Angka ini jauh di bawah target 70% dalam pedoman NPCDCS. Berdasarkan laporan dari Dewan Penelitian Medis India, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum di India, menyumbang 13.8% dari kasus kanker baru. Seiring bertambahnya usia populasi, tantangan dalam mengelola kematian akibat kanker semakin meningkat dalam dua dekade mendatang.
Tingkat pemeriksaan kanker payudara di India sangat rendah, dengan hanya 1% dari wanita berusia 45 tahun ke atas yang menjalani mamografi. Meskipun program NPCDCS telah diluncurkan untuk meningkatkan deteksi dini, hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk memenuhi standar yang direkomendasikan. Kanker payudara menjadi perhatian utama bagi kesehatan masyarakat, terutama dengan pertumbuhan populasi yang mempengaruhi angka kasus di masa depan.
Sumber Asli: health.economictimes.indiatimes.com