Ilmuwan Van Andel Institute mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi subtipe sel kanker pankreas melalui analisis glikan. Metode ini menggunakan teknik multiplexed glycan immunofluorescence dan dapat membantu diagnosis lebih awal dengan menyingkap komposisi sel dalam tumor.
Para ilmuwan di Van Andel Institute telah mengembangkan metode baru untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan subtipe sel kanker pankreas berdasarkan gula yang ditemukan pada permukaan sel kanker. Gula ini, yang disebut glikan, berfungsi dalam pengenalan dan komunikasi antar sel serta menjadi “tanda tangan” sel kanker. Setiap subtipe memiliki komposisi glikan yang berbeda.
Metode baru ini, yaitu multiplexed glycan immunofluorescence, menggunakan perangkat lunak dan teknik pemindaian untuk menemukan campuran sel kanker pankreas yang ada di jaringan tumor. Informasi ini bisa membantu diagnosis lebih awal dan lebih akurat di masa depan. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances.
Kanker pankreas seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas di tahap awal, sehingga hanya 15% kanker pankreas yang dapat terdeteksi untuk tindakan bedah. Tumor pankreas juga mengandung berbagai subtipe sel ganas yang merespons pengobatan secara berbeda. Dengan metode ini, dokter dapat lebih efektif menyesuaikan perawatan bagi pasien berdasarkan jenis sel yang ada.
Metode baru pencitraan glikan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai subtipe sel kanker pankreas, membantu diagnosis yang lebih awal dan akurat. Ini penting karena kanker pankreas sering terdeteksi terlambat, membatasi pilihan pengobatan. Dengan analisis yang lebih baik dari tanda tangan glikan dalam serum darah, diharapkan metode ini dapat diterapkan secara klinis dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber Asli: www.news-medical.net
