Peneliti Taiwan mengaitkan gen DUSP22 dengan kelangsungan hidup yang lebih baik dan penyebaran tumor yang lebih sedikit pada pasien adenokarsinoma paru-paru. Penelitian ini menjelaskan mekanisme kanker dan berpotensi membuka jalan bagi terapi yang ditargetkan. DUSP22 dapat digunakan untuk memprediksi keparahan tumor dan respons terhadap pengobatan.
Peneliti Taiwan telah mengaitkan gen tertentu dengan tingkat keberhasilan hidup yang lebih tinggi dan penyebaran tumor yang lebih sedikit pada pasien adenokarsinoma paru-paru, menurut Institut Penelitian Kesehatan Nasional. Penelitian ini menjelaskan mekanisme penyebaran adenokarsinoma paru dan memiliki implikasi untuk pengobatan kanker. Adenokarsinoma paru mengakibatkan 40-50% dari semua kasus kanker paru-paru, yang merupakan penyebab kematian paling umum di Taiwan.
Sebuah studi yang dipimpin oleh investigator asosiasi Lin Wen-jye menemukan bahwa ekspresi gen DUSP22 terkait dengan hasil yang lebih baik pada pasien adenokarsinoma paru. Tim peneliti juga mendasarkan penelitiannya pada studi yang dilakukan di Amerika Serikat mengenai garis keturunan sel kanker. Gen DUSP22 mengkode protein fosfatase spesifisitas ganda yang penting dalam mengatur reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR) di sel-sel adenokarsinoma paru.
Kekurangan ekspresi gen ini membuat sel kanker lebih rentan terhadap penyekat tirosin kinase yang mempengaruhi EGFR, membuka kemungkinan terapi terarah yang baru. Ekspresi DUSP22 dapat digunakan untuk memprediksi keparahan tumor dan responnya terhadap pengobatan, yang dapat membantu dokter merencanakan strategi perawatan yang lebih baik.
Penelitian ini juga membuka peluang untuk memahami lebih dalam peran gen DUSP22 dalam resistensi obat, mikro lingkungan, dan metastasis. Temuan tim peneliti ini meningkatkan pemahaman ilmiah tentang mekanisme yang memfasilitasi perkembangan adenokarsinoma paru dan membuka jalan untuk pendekatan terapeutik yang berpotensi. Penelitian ini dipublikasikan dalam Cell Death Discovery pada bulan Juli tahun lalu.
Penelitian ini menunjukkan bahwa gen DUSP22 berperan penting dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan adenokarsinoma paru dan memiliki potensi untuk terapi yang ditargetkan. Temuan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang progresi kanker tetapi juga memberikan harapan baru untuk penanganan yang lebih efektif terhadap penyakit ini.
Sumber Asli: www.taipeitimes.com
