Investasi untuk ANT308: Imunoterapi Kanker Pertama dalam Kelasnya

Cambium Oncology mengumumkan efikasi dan keamanan obat ANT308 dalam studi praklinis. Obat ini agnostik mutasi, tidak menunjukkan toksisitas, dan telah mendapat dukungan $2,4 juta dari hibah SBIR NIH serta investasi dari OEP Innovations. ANT308 menunjukkan potensi besar dalam mengobati leukemia dan kanker pankreas.

Cambium Oncology mengumumkan bahwa kandidat obat utama mereka, ANT308, menunjukkan efikasi dan keamanan yang luar biasa dalam studi praklinis. Obat ini bersifat agnostik mutasi dan tidak menunjukkan dosis yang membatasi toksisitas. Baru-baru ini, mereka menerima hibah SBIR NIH sebesar $2,4 juta dan investasi signifikan dari OEP Innovations, Taiwan.

ANT308 adalah imunoterapi pertama dalam kelasnya yang memiliki potensi luas di berbagai kanker, termasuk leukemia dan kanker pankreas. Obat ini menunjukkan aktivitas anti-leukemia yang kuat dalam dua model tikus dan efek sinergis dengan penghambat checkpoint anti-PD-1 dalam tiga model kanker pankreas.

ANT308 berfungsi sebagai antagonis molekul kecil yang menghambat sinyal reseptor VIP pada sel T manusia, mengatasi imunosupresi di mikro lingkungan tumor. Cambium Oncology, yang didirikan pada tahun 2018, fokus pada pengembangan terapi imun-onkologi generasi berikutnya untuk menangani resistensi tumor.

Cambium Oncology adalah perusahaan bioteknologi yang berfokus pada pengembangan terapi imun-onkologi, dengan misi untuk mengaktifkan sistem imun dan mengalahkan resistensi tumor. Dengan pemimpin yang berpengalaman, seperti pendiri Dr. Ned Waller dan CEO Gary G. Altman, perusahaan ini mendorong inovasi dalam pengobatan kanker, terutama leukemia dan kanker pankreas, melalui penelitian yang intensif dan portofolio kekayaan intelektual yang luas.

ANT308 menunjukkan potensi besar dalam pengobatan kanker dengan kemanjuran terbukti di beberapa model praklinis. Dengan dukungan finansial yang kuat dari hibah dan investasi, cambium Oncology berkomitmen untuk terus mengembangkan terapi yang dapat meningkatkan respons pengobatan pada kanker yang resisten.

Sumber Asli: www.prnewswire.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *