Olahraga Dapat Mengurangi Risiko Kematian Kanker Hingga 46%

Penelitian menemukan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko kematian kanker hingga 46%. Dengan menjaga kekuatan otot dan kebugaran, pasien kanker memiliki peluang lebih baik untuk bertahan hidup, bahkan di tahap lanjut. Ini menunjukkan pentingnya berolahraga secara rutin dalam manajemen kesehatan kanker.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker hingga 46%. Penelitian ini melibatkan 47.000 pasien di berbagai tahap kanker dan menemukan bahwa menjaga kekuatan otot dan kebugaran cardiorespirasi melalui latihan kekuatan sangat penting. Kelompok pasien dengan kebugaran fisik yang lebih tinggi memiliki risiko kematian semua penyebab yang lebih rendah, antara 31% hingga 46%. Selain itu, kekuatan otot juga terkait dengan penurunan risiko kematian spesifik kanker hingga 18%.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa manfaat ini tetap ada untuk pasien dengan kanker stadium lanjut, dengan pengurangan risiko kematian berkisar antara 8% hingga 46%. Hasil ini memberikan harapan kepada pasien yang lebih rentan, terutama bagi mereka yang didiagnosis dengan kanker paru dan sistem pencernaan. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan hubungan positif antara olahraga dan peningkatan waktu bertahan hidup pada pasien kanker.

Para peneliti menekankan bahwa pentingnya mengevaluasi ketahanan fisik untuk memprediksi mortalitas pada pasien kanker dapat mengubah pendekatan pengobatan. Mempertahankan kebugaran fisik merupakan langkah penting yang mendukung kualitas hidup meskipun ada kalanya perawatan kanker sangat melelahkan. Menjaga rutinitas olahraga yang sederhana, seperti menggunakan dumbbell, dapat menjadi alternatif yang baik untuk menjaga kesehatan.

Jika Anda dalam kesehatan yang baik, melakukan aktivitas fisik rutin akan sangat bermanfaat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menyiapkan tubuh untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Mendaftar untuk pembaruan kesehatan dapat membantu Anda tetap termotivasi dan mendapatkan informasi penting.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan berolahraga dapat memainkan peran penting dalam kesehatan dan harapan hidup pasien kanker. Dengan banyaknya data yang menunjukkan hubungan antara kebugaran fisik dan penurunan risiko kematian, penyelidikan lebih lanjut tentang efektivitas latihan tertentu, seperti latihan kekuatan, diperlukan untuk memberikan wawasan bagi pasien yang sedang berjuang dengan penyakit mereka.

Studi ini menyoroti pentingnya aktivitas fisik, khususnya latihan kekuatan, dalam mengurangi risiko kematian pada pasien kanker. Meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran dapat memberikan harapan dan pilihan bagi pasien, bahkan dalam fase awal ataupun lanjut penyakit. Oleh karena itu, menjaga rutinitas kebugaran adalah kunci untuk kehidupan yang lebih baik dan panjang.

Sumber Asli: www.thehealthy.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *