Studi: Kanker Tiroid Masih Terdiagnosis Berlebihan

Studi dari Cedars-Sinai menunjukkan bahwa kanker tiroid terus-menerus terdiagnosis berlebihan, dengan tidak ada peningkatan tingkat kelangsungan hidup. Data dari 91.000 pasien antara 1975-2019 menunjukkan plateau dalam angka diagnosis. Peningkatan diagnosis lebih sering terdeteksi akibat penggunaan pencitraan medis yang tinggi, terutama di kalangan individu paruh baya. Rekomendasi meliputi pengawasan aktif untuk mencegah perawatan yang tidak perlu.

Sebuah studi oleh penyelidik Cedars-Sinai menunjukkan bahwa kanker tiroid masih sering terdiagnosis berlebihan. Meskipun adanya upaya untuk menurunkan angka diagnosis, tingkat kematian akibat kanker tiroid tidak berubah. Peneliti menganalisis data dari lebih dari 91.000 pasien kanker tiroid dan menemukan angka diagnosis mencapai plateau tanpa penurunan signifikan. Lonjakan diagnosis ini terkait dengan peningkatan pencitraan medis modern, yang memungkinkan deteksi nodul tiroid lebih awal. Kanker tiroid lebih banyak ditemukan pada individu paruh baya, khususnya perempuan dan laki-laki yang lebih sering berinteraksi dengan sistem kesehatan. Peneliti merekomendasikan pendekatan pengawasan aktif dan penyesuaian kriteria untuk mengurangi overdiagnosis dan perawatan yang tidak perlu. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat mempromosikan perawatan yang lebih baik bagi pasien dengan kanker tiroid.

Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid, dengan diagnosis dan pengobatan yang meningkat pesat dalam beberapa decade terakhir. Meskipun lebih banyak kanker tiroid yang terdiagnosis, angka kematian tetap sama, menunjukkan bahwa banyak kasus tidak membahayakan. Peningkatan penggunaan pencitraan medis menjadi faktor utama dalam tingginya angka diagnosis saat ini, memunculkan kebutuhan untuk pendekatan pengelolaan yang lebih bijak agar tidak merugikan pasien.

Kanker tiroid masih banyak terdiagnosis berlebihan, tanpa adanya kemajuan signifikan dalam mengurangi perawatan yang tidak perlu. Upaya untuk meningkatkan kriteria diagnosis dan pengobatan melalui pengawasan aktif diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif dari diagnosis berlebihan. Penelitian ini adalah langkah penting untuk memperbaiki kesehatan masyarakat terkait kanker tiroid.

Sumber Asli: www.newswise.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *