Ketidaksetaraan Hasil Kanker Prostat dan Kandung Kemih Berdasarkan Ras

Matthew Cooperberg, MD, MPH, menjelaskan bahwa pasien kulit hitam memiliki lebih dari dua kali lipat mortalitas kanker prostat dibandingkan pria kulit putih, sementara untuk kanker kandung kemih, hasil setelah diagnosis lebih buruk pada kelompok kulit hitam meski dengan angka kematian populasi yang lebih rendah. Perlunya perbaikan dalam akses perawatan kesehatan tetap menjadi tantangan.

Matthew Cooperberg, MD, MPH, membahas ketidaksetaraan dalam hasil kanker prostat dan kandung kemih berdasarkan laporan statistik kanker terbaru dari American Cancer Society. Dalam video, ia menyoroti bahwa pasien kulit hitam memiliki lebih dari dua kali lipat angka kematian dibandingkan pria kulit putih, suatu pola yang telah konsisten selama beberapa dekade. Meskipun ada perbaikan yang menunjukkan tren penurunan kematian, masalah kesehatan struktural dan genetik tetap menjadi penyebab ketidaksetaraan ini. Sementara untuk kanker kandung kemih, pasien kulit hitam menunjukkan hasil yang lebih buruk setelah diagnosis meskipun memiliki tingkat mortalitas populasi yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan perlunya penanganan dalam akses dan kualitas perawatan bagi pasien kulit hitam.

Riset menunjukkan bahwa ketidaksetaraan kesehatan terkait kanker, khususnya kanker prostat dan kandung kemih, menjadi masalah yang terus berlanjut. Rasa ketidakadilan ini muncul dari perbedaan dalam prognosis dan hasil perawatan yang dialami oleh pasien berdasarkan ras. Penelitian sebelum ini telah menunjukkan bahwa faktor genetik dan determinan sosial menjadi pendorong utama dalam perbedaan hasil ini.

Ketidaksetaraan dalam hasil kanker prostat menunjukkan bahwa pasien kulit hitam memiliki kemungkinan kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria kulit putih, meskipun perbaikan dalam skrining menunjukkan tren positif. Sebaliknya, dalam kanker kandung kemih, meskipun mortalitas lebih rendah, hasil pasca-diagnosis lebih buruk. Hal ini menekankan perlunya fokus pada akses dan kualitas perawatan untuk pasien. Upaya untuk memperbaiki strategi skrining adalah kunci dalam menangani ketidaksetaraan ini.

Sumber Asli: www.urologytimes.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *