Tema Hari Kanker Sedunia 2025: Fokus pada Perawatan Berdasarkan Individu

Hari Kanker Sedunia 2025 menyoroti tantangan kanker global, dengan fokus pada pencegahan dan perawatan. WHO mendukung berbagai inisiatif untuk meningkatkan akses dan kualitas perawatan kanker, terutama di negara berpenghasilan rendah. Sri Lanka mencatat peningkatan dalam kejadian kanker, meskipun sudah ada kebijakan pengendalian kanker yang diterapkan.

Hari Kanker Sedunia 2025 menyoroti tema “United by Unique” yang menempatkan individu di pusat perhatian perawatan kanker. Kanker merupakan tantangan kesehatan masyarakat global, dengan faktor-faktor seperti penuaan, perilaku tidak sehat, dan akses yang tidak merata terhadap perawatan yang menyebabkan beban yang semakin besar. Sekitar 20 juta kasus baru dan 9,7 juta kematian akibat kanker dilaporkan secara global pada tahun 2022, hampir 70% kematian terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs).

Kanker dapat dicegah melalui intervensi sistem kesehatan dan kesehatan masyarakat, dengan perkiraan 30-50% kematian kanker dapat dihindari dengan memodifikasi faktor risiko. Deteksi dini serta perawatan yang tepat meningkatkan peluang bertahan hidup pasien. WHO bersinergi dengan lembaga internasional dalam inisiatif pengendalian kanker, dengan fokus pada perbaikan kapasitas dan ketersediaan perawatan kanker di negara-negara dengan beban tinggi.

Di Sri Lanka, kanker memberi kontribusi signifikan terhadap morbiditas dengan 33.243 kasus baru dan 19.145 kematian tercatat pada tahun 2022. Meskipun telah ada kebijakan pengendalian kanker sejak 2015, tantangan tetap ada, termasuk peningkatan hampir 30% kasus terdaftar dibandingkan tahun 2018 akibat krisis COVID-19 dan ekonomi. WHO mendukung Sri Lanka dalam memperkuat layanan pencegahan, deteksi awal, dan perawatan paliatif.

Untuk meningkatkan pengendalian kanker, WHO Negara telah mendukung peninjauan Rencana Strategis Nasional Pengendalian Kanker 2020-2024. Di tahun 2025, penilaian menyeluruh mengenai kapasitas pengendalian kanker di Sri Lanka akan dilakukan, bekerja sama dengan IAEA dan IARC. Penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan prioritas serta memperbaiki pengelolaan kanker.

WHO juga mendukung Sri Lanka dalam pengadaan obat kanker anak melalui Global Platform for Access to Childhood Cancers Medicines (GPACCM), untuk memastikan ketersediaan obat-obatan berkualitas bagi pasien kanker anak.

Kanker adalah salah satu tantangan utama dalam kesehatan masyarakat global, dengan semakin meningkatnya jumlah kasus dan kematian di seluruh dunia. Pada tahun 2022, kanker menyebabkan sekitar 20 juta kasus baru dan 9,7 juta kematian, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah. WHO berupaya mengontrol dan mencegah penyakit ini melalui berbagai inisiatif di tingkat internasional dan nasional. Upaya tersebut termasuk penempatan kebijakan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kanker. Di Sri Lanka, kanker telah menjadi fokus perhatian dengan kebijakan yang telah diterapkan sejak 2015, namun negara tersebut menghadapi tantangan meningkatnya angka kejadian kanker. WHO berkolaborasi dengan lembaga internasional untuk memperkuat layanan pengendalian kanker di negara ini, termasuk deteksi dini dan perawatan paliatif.

Hari Kanker Sedunia 2025 menampilkan tema yang menekankan pentingnya perhatian terhadap individu dalam perawatan kanker. Kanker terus meningkat dalam beban global, terutama di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Kerjasama internasional dan perhatian nasional dalam pengendalian kanker diharapkan dapat mengurangi dampak berbahaya dari penyakit ini di masa mendatang.

Sumber Asli: www.who.int

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. SofĂ­a's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *