Studi fase 3 menunjukkan imunoterapi sebelum operasi dapat meningkatkan hasil pasien kanker payudara. Pasien yang menerima nivolumab menunjukkan angka bebas kanker yang lebih tinggi dibandingkan pasien yang tidak. Imunoterapi dapat membantu sistem kekebalan tubuh lebih efektif dalam menyerang sel kanker.
Sebuah studi fase 3 terbaru menunjukkan bahwa pemberian obat imunoterapi sebelum operasi dapat meningkatkan hasil bagi pasien kanker payudara. Fokus penelitian adalah pada pasien dengan kanker payudara positif reseptor estrogen (ER+)/negatif reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2-), yang menyumbang sekitar 70% dari semua kasus kanker payudara. Obat imunoterapi yang digunakan adalah nivolumab (Opdivo), yang membantu sistem imun mengenali dan menghancurkan sel kanker lebih efektif.
Studi ini melibatkan 510 pasien dengan kanker tahap awal, di mana separuh dari mereka menerima nivolumab sebelum operasi bersama dengan kemoterapi standar. Sedangkan separuh lainnya mendapatkan kemoterapi pre-op ditambah plasebo. Hasil menunjukkan bahwa 25% pasien yang mendapatkan nivolumab bebas kanker pada saat operasi, dibandingkan dengan 14% dari kelompok plasebo.
”Kami berharap hasil ini dapat menginformasikan keputusan perawatan dan, pada gilirannya, meningkatkan hasil bagi pasien kanker payudara, serta meningkatkan tingkat kesembuhan,” kata Dr. Heather McArthur, salah satu penulis utama studi.
Penelitian dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine. Lebih banyak informasi tentang cara kerja imunoterapi dapat ditemukan di National Cancer Institute.
Imunoterapi adalah metode pengobatan yang menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Dalam konteks kanker payudara, imunoterapi khususnya ditargetkan pada subtipe kanker yang umum dan dengan risiko penyebaran tinggi. Penelitian ini membantu memvalidasi manfaat imunoterapi, terutama pada tahap awal, untuk meningkatkan tingkat kesembuhan pasien.
Pemberian nivolumab sebelum operasi menunjukkan hasil yang positif bagi pasien dengan kanker payudara ER+/HER2-. Penelitian ini menggarisbawahi potensi imunoterapi dalam meningkatkan tingkat kesembuhan. Hasil ini diharapkan dapat mempengaruhi keputusan perawatan untuk pasien kanker payudara.
Sumber Asli: www.healthday.com
