Mengurangi Kesenjangan Kelangsungan Hidup Kanker Anak dengan World Child Cancer

World Child Cancer berupaya mengurangi kesenjangan kelangsungan hidup kanker anak di negara berpendapatan rendah dan menengah dengan meningkatkan diagnosis, akses perawatan, serta dukungan bagi keluarga. Strategi mereka mencakup pelatihan tenaga medis, dukungan keuangan, peningkatan kualitas perawatan, dan advokasi terhadap kebijakan publik. Sejak 2007, mereka telah membantu lebih dari 50,000 anak.

Angka kelangsungan hidup kanker anak di negara berpendapatan rendah dan menengah sangat rendah, bisa di bawah 30%. Divya Sachdev, Direktur World Child Cancer USA, menjelaskan faktor-faktor yang berkontribusi pada ketidaksetaraan ini, termasuk rendahnya diagnosis kanker, akses terbatas terhadap pengobatan, dan pengabaian perawatan. World Child Cancer berfokus pada empat pilar strategis untuk meningkatkan angka kelangsungan hidup anak kanker secara global.

Pilar pertama adalah meningkatkan tingkat diagnosis kanker dengan melatih lebih dari 3,500 tenaga medis setiap tahun untuk mengenali tanda dan gejala awal kanker. Kampanye Kesadaran Dini di Ghana meningkatkan angka diagnosis sebesar 28%. Pilar kedua menyediakan dukungan keuangan dan emosional bagi anak-anak dan keluarga mereka, mencakup biaya pengobatan dan akomodasi dekat rumah sakit.

Pilar ketiga berupaya meningkatkan kualitas perawatan kanker anak dengan mendistribusikan obat-obatan senilai $3.8 juta dan memperhatikan aspek kesehatan mental serta nutrisi. Pilar keempat adalah mempengaruhi kebijakan dan opini publik untuk menyoroti pentingnya menutup kesenjangan kelangsungan hidup kanker anak. Kerjasama dengan WHO dan tenaga lokal sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat.

Sejak didirikan pada 2007, World Child Cancer telah membantu lebih dari 50,000 individu, dengan penekanan pada pendekatan menyeluruh terhadap perawatan pasien dan peningkatan kualitas hidup. Divya Sachdev merasa optimis karena perhatian meningkat terhadap kanker anak, serta adanya inisiatif lokal yang memberdayakan masyarakat agar mandiri dalam mengelola sistem kesehatan mereka.

Divya mengutarakan, “Indikator utama keberhasilan adalah ketika negara berpendapatan rendah dan menengah tidak lagi bergantung pada negara berpendapatan tinggi untuk merawat anak-anak mereka yang menderita kanker.”

World Child Cancer berkomitmen untuk menutup kesenjangan kelangsungan hidup anak kanker dengan meningkatkan diagnosis, kampanye kesadaran, dukungan finansial, dan kualitas perawatan. Dengan kerjasama internasional dan lokal, mereka berharap dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di negara berpendapatan rendah dan menengah.

Sumber Asli: servier.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *