Kanker darah akan menjadi kanker paling umum di Australia dalam 10 tahun, dengan kurangnya skrining dan penelitian pencegahan. Saat ini, kanker darah menyumbang 12% dari kasus dan 11% dari kematian kanker. Tanpa investasi lebih besar dalam penelitian dan deteksi dini, diharapkan prevalensinya akan meningkat secara signifikan.
Kanker darah diperkirakan akan menjadi jenis kanker paling umum di Australia dalam 10 tahun ke depan, menurut peringatan para ahli. Chris Tanti, CEO Leukaemia Foundation, menyebut Australia tengah menghadapi lonjakan kasus kanker darah, yang saat ini tidak memiliki metode penyaringan, pencegahan, atau deteksi dini yang efektif.
Kanker darah merupakan jenis kanker yang ketiga paling umum didiagnosis di Australia dan penyebab kematian kanker kedua terbesar. Namun, Tanti menyoroti bahwa investasi untuk pencegahan dan deteksi dini kanker darah jauh tertinggal dibandingkan kanker lainnya, seperti kanker serviks yang memperoleh 90% dari investasi penelitian.
Sebanyak 12% dari semua kasus kanker yang didiagnosis di Australia pada tahun 2023 adalah kanker darah, yang juga menyumbang hampir 11% dari kematian akibat kanker. Jika laju kematian tetap sama sementara prevalensi meningkat, kanker darah berpotensi menjadi salah satu penyebab utama kematian di Australia.
Meskipun beberapa pendanaan baru-baru ini terfokus pada terapi yang ada, Tanti menekankan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pendanaan pada penelitian dasar dan pencegahan. Sekitar satu dari dua belas orang Australia dapat didiagnosis dengan kanker darah dalam hidup mereka, dan penanganan yang lebih awal dapat mengurangi angka kejadian dan kematian.
Tanti berharap ada pendekatan nasional dan strategis untuk tackling kanker darah dan mengingatkan bahwa tidak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan layanan dukungan untuk pasien akan mengakibatkan kehilangan jiwa yang tidak perlu.
Kanker darah diperkirakan akan menggandakan jumlahnya dalam 10 tahun, menjadikannya jenis kanker paling umum di Australia jika tidak ada langkah-langkah pencegahan yang diambil. Penelitian dan pendanaan untuk deteksi dini harus ditingkatkan untuk mengatasi masalah ini dan menyelamatkan nyawa. Kurangnya investasi dibandingkan kanker lainnya mungkin menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker darah di negara tersebut.
Sumber Asli: www.medicalrepublic.com.au